Fakta Menarik Masha and The Bear, Diadaptasi dari Cerita Rakyat

Daftar Isi

Masha and The Bear – Serial kartun yang menghiasi layar kaca Indonesia sejak 2013 ini tentu sudah tidak asing di telinga kita. Masha and The Bear bercerita tentang petualangan seorang gadis kecil bernama Masha dan seekor teman Beruangnya. Masha adalah anak yang ceria dan memiliki rasa penasaran yang tinggi. Ia juga memiliki suara yang unik dan nada bicara yang menggemaskan. Ciri khas Masha adalah selalu menggunakan tudung kepala dan baju berwarna ungu. Kartun yang berasal dari Rusia ini ditayangkan secara berepisode, dan setiap episodenya berdurasi 7 hingga delapan menit.

Dibalik kelucuan Masha and The Bear, ternyata serial ini menyimpan banyak fakta menarik, lho.

1. Diangkat dari kisah rakyat

Serial kartun ini diangkat dari sebuah cerita rakyat Rusia dan berjudul sama dengan aslinya. Dikisahkan Masha adalah seorang anak yatim piatu yang hanya diasuh oleh neneknya. Namun pada suatu ketika, Masha meminta izin untuk pergi ke hutan bersama teman-temannya. Ia terlihat sangat senang tanpa disengaja Masha terpisah dari kelompoknya. Ia tersesat dan menemukan sebuah gubuk di hutan. Tak disangka, pemilik gubuk itu adalah seekor beruang madu.

Namun, dalam berbagai sumber diceritakan bahwa banyak perbedaan antara kisah rakyat dan serial adapasi Masha and The Bear yang ditayangkan.

2. Masha bukan satu-satunya manusia di dalam kartun ini

Pada episode ke-36, pernah muncul tokoh manusia yang berpakaian mirip dengan Masha. Ialah Dasha, kakak sepupu Masha. Dasha juga memakai baju berwarna ungu dan tudung kepala, namun perbedaannya ia memakai kacamata. Ia juga memiliki sifat yang lebih dewasa dari Masha.

3. Misha si beruang dulunya adalah pemain sirkus

Ternyata, si beruang memiliki nama, lho! Namanya adalah Misha. Diceritakan Misha dulunya adalah seekor beruang sirkus yang memiliki banyak penghargaan dan piala. Misha sangat bangga dengan penghargaannya tersebut. Sering ditampilkan di beberapa scene Misha yang sedang membersihkan piala-pialanya itu.

4. Makanan kesukaan Masha adalah lolipop

Masha sangat menyukai makanan manis. Dari sekian banyak makanan manis, Masha paling suka dengan lolipop. Pada episode 33, diperlihatkan bahwa Masha paling senang dengan permen yang satu ini.

5. Karakter Masha terinspirasi dari seorang anak

Direktur kartun Masha and The Bear, Oleg Kuzovkin, mengatakan bahwa karakter Masha terinspirasi dari karakter seorang gadis kecil yang dilihatnya di pantai. Gadis itu sangat cerdik dan pemberani, ia tidak takut untuk mendatangi setiap orang dan ikut bermain dengannya. Beberapa hari kemudian, para wisatawan mulai bersembunyi dari gadis kecil tersebut. Para wisatawan menilai kalau gadis itu sangat hiperaktif dan terkesan mengganggu. Karakter ini terlihat sangat persis dengan karakter Masha.

6. Biaya produksi yang sangat mahal

Tim produksi Masha and The Bear menggelontorkan dana yang sangat banyak untuk produksi kartun ini. Hal itu dikarenakan mereka sangat menyadari banyaknya film animasi yang beredar sehingga mereka ingin menghasilkan animasi yang lebih baik dari animasi lainnya. Proses produksi kartun ini terbilang cukup lama dan dapat memakan biaya hingga 50.000 dollar per episode. Tidak heran jika animasi Masha and The Bear memiliki efek 3D dengan tingkat detail yang sangat tinggi.

Itu dia keenam fakta Masha and The Bear. menarik sekali, ya!

Streaming Masha and The Bear Bahasa Indonesia

Penasaran dengan keseruan petualangan Masha and the Bear? Langsung saja streaming Masha and The Bear bahasa Indonesia di Vidio sekarang! Segera download aplikasi Vidio dan nonton animasi populer lainnya lengkap dengan dubbing hingga sub Indo.

Kunjungi selalu blog Vidio untuk informasi dan berita terbaru seputar entertainment dan sports seperti rekomendasi film, anime terbaru, sinetron, FTV, dan juga jadwal pertandingan olahraga. Kini mau apapun nggak pakai ribet karena #SemuaAdaDiVidio.