Film Filosofi Kopi yang merupakan garapan Visinema Pictures telah sukses untuk mengenalkan jenis kopi Indonesia sekaligus memberikan pelajaran hidup yang banyak pada setiap scene nya. Film ini berkisah mengenai dua sahabat bernama Ben dan Jody yang mengembangkan kedai kopinya bernama Filosofi Kopi.
Dipertengahan jalan mengembangkan kedai mereka, mereka harus berhadapan dengan kenyataan bahwa almarhum ayah Jody telah meninggalkan hutang yang dapat mengancam keberadaan Filosofi Kopi miliknya. Jody harus memutar otak untuk melunasi hutang sang ayah.
Jody membuat beragam strategi untuk menaikkan omset kedai mereka, seperti memasang wifi, menurunkan harga bahan baku, sampai jam buka kedai. Berbeda dengan Jody, Ben yang fokus pada cita rasa kopi miliknya berpendapat bahwa kedai akan ramai jika mereka dapat menyajikan kopi yang nikmat bagi pelanggannya.
Baca Juga :Sinopsis Filosofi Kopi, Memaknai Hidup dari Secangkir Kopi
Jody yang merupakan tipe orang ambisius, ulet, dan dingin serta Ben yang santai, dan ramah, menjadi alasan mereka sulit untuk memiliki satu fikiran. Namun hal itulah yang menjadikan film ini dapat menjadi film yang layak untuk ditonton. Penokohan yang tegas, dan juga alur cerita yang simple mengajarkan kita banyak hal tentang arti persahabatan, bisnis, dan juga keluarga. Beberapa pesan moral yang terkandung dalam film ini, diantaranya
- Setiap Kesulitan ada peluang
Diceritakan dalam film ini Jody harus membayar hutang ayahnya yang hampir mencapai 1 miliar itu, lalu ditengah kesulitan tersebut datanglah bapak-bapak yang merupakan seorang pebisnis yang menawarkan untuk membantu filosofi kopi asalkan dapat membuat kopi terenak.
Sebelumnya, sang bapak hanya menawarkan 800 juta. Namun tidak disangka ia menaikkannya menjadi satu miliar dengan syarat jika Ben dan Jody tidak berhasil menyelesaikan tantangannya, mereka harus memberikan 1 miliar kepadanya.
Ditengah kesulitan tersebut, akhirnya Ben dan Jody memutuskan untuk menerima tantangan tersebut. Walaupun mereka sedang kesulitan, mereka tetap dapat melihat peluang dari semua permasalahan yang ada termasuk tantangan yang diberikan kepada mereka.
- Mengenal Sudut Pandang yang Berbeda
Ben yang memiliki trauma masa kecil dan sangat membenci orang tuanya, berusaha untuk melupakan semua kenangan buruk dengan mereka. Namun, bertemunya Ben dengan Pak Seno dan Bu Seno saat mencari kopi terenak menyadarkan Ben akan sudut pandang yang orang tua Ben miliki saat dulu yang sebelumnya tidak terfikirkan oleh Ben sehingga Ben sangat membenci orang tuanya.
- Perbedaan Bukanlah Perpecahan
Persahabatan Ben dan Jody yang memiliki sifat yang sangat berbeda mengajarkan kita bahwa sejatinya perbedaan hadir untuk saling melengkapi satu sama lainnya.
Itulah tadi beberapa pesan yang bisa kita dapatkan dari menonton Film Filosofi Kopi I. Bagaimanakah perjuangan Ben dan Jody dalam menciptakan kopi terenak? Kamu bisa nonton Film Filosofi Kopi dengan streaming layanan Vidio ya!