Daftar Isi
Rekomendasi Film Indonesia Berlatar Sekolah – Mendiang Chrisye pernah berkata dalam lagunya bahwa tiada masa paling indah selain masa-masa di sekolah. Hal tersebut mungkin disetujui oleh beberapa orang, sebab selama 12 tahun itulah kita menuntut ilmu di sekolah dan mengukir banyak kenangan di sana.
Saking mengesankannya masa-masa di sekolah, banyak para seniman yang membuat karyanya terinspirasi dari masa-masa mereka saat di sekolah, sebut saja lagu, puisi, hingga film layar lebar.
Sedari dulu, sudah banyak muncul film-film Indonesia bertema anak sekolah yang sukses meraih banyak penonton. Maka dari itu, kali ini Vidio ingin coba merekomendasikan 5 film Indonesia terbaik yang berlatar di sekolah. Cekidot!
Marmut Merah Jambu
Pertama ada film yang diangkat dari buku Raditya Dika yang juga berjudul Marmut Merah Jambu. Film ini adalah film pertama yang disutradarai, ditulis, serta diperankan oleh Raditya Dika.
Bercerita tentang masa SMA dari Dika dan Bertus yang terobsesi untuk menjadi siswa populer di sekolah. Segala cara sudah mereka lalui termasuk bergabung dengan berbagai ekstrakulikuler, namun itu semua belum cukup untuk mendongkrak nama mereka.
Suatu hari, Bertus mengajak Dika untuk membentuk sebuah grup detektif cilik untuk menangani kasus-kasus yang dikeluhkan oleh teman-teman mereka. Dari situ, mereka akhirnya menjadi populer dan mendapat kasus dari kepala sekolah yang sangat sulit untuk mereka pecahkan.
Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Dari Berbagai Genre
Posesif
Berikutnya ada film yang mengangkat sisi kelam dari kisah percintaan anak SMA yang disutradarai oleh Edwin. Cerita dari film ini ditulis oleh Gina S. Noer dan dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas, yaitu Adipati Dolken dan Putri Marino.
Menceritakan kisah cinta pertama antara Yudhis dan Lala yang hanya menghasilkan trauma, luka, serta air mata. Keduanya pertama kali bertemu di ruang guru, kala itu Lala terpaksa harus dihukum bersama Yudhis akibat upayanya untuk menolong Yudhis melarikan diri. Dari situ, keduanya mulai dekat dan memutuskan untuk berpacaran.
Namun, sedikit Lala tahu bahwa Yudhis memiliki sifat posesif yang sangat gila. Yudhis selalu ingin bersama Lala, bahkan Yudhis tak segan untuk memisahkan dan menyakiti Lala dan teman-temannya.
Ada Apa Dengan Cinta
Ketiga ada film legendaris yang menjadi favorit para remaja pada masanya. Film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini turut berperan dalam mengorbitkan para aktor dan aktris papan atas tanah air seperti Nicholas Saputra, Dian Sastro, Titi Kamal, hingga Adinia Wirasti.
Berkisah tentang Rangga dan Cinta, sepasang laki-laki dan perempuan yang memiliki sifat dan latar belakang yang jauh berbeda. Cinta adalah tipikal perempuan ceria, gaul, dan blak-blakan dengan temannya, sedangkan Rangga adalah laki-laki pendiam yang selalu tampak sinis dan hobi menyendiri.
Keduanya pertama kali bertemu saat Cinta ingin mewawancarai Rangga tentang kemenangan yang dia raih di lomba cipta puisi. Namun, Rangga enggan diwawancara karena dia tidak merasa pernah mengikuti lomba tersebut. Hal itu membuat Cinta jengkel namun sekaligus penasaran dengan laki-laki bernama Rangga.
Baca Juga: Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Pilihan
Dua Garis Biru
Selanjutnya ada salah satu film karya Gina S. Noer yang sempat menjadi kontroversi karena tema yang diangkat. Film ini bisa dibilang merupakan film yang mengangkat nama Angga Yunanda dan Zara Adhisty sebagai pemeran utama.
Film ini menceritakan hubungan Bima dan Dara yang masih anak SMA, keduanya memiliki latar belakang keluarga yang berbeda namun sama-sama saling menyayangi dan mengasihi. Bahkan, Bima sangat mendukung mimpi Dara untuk melanjutkan pendidikan ke Korea.
Akan tetapi, suatu hari mereka melakukan sesuatu yang mengakibatkan Dara hamil di luar pernikahan. Mereka tidak tahu bahwa perbuatan mereka dapat membuat hidup mereka hancur seketika.
Laskar Pelangi
Last but not least tentunya ada film Laskar Pelangi karya sutradara Riri Riza yang diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Andrea Hirata. Film ini sempat menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa selama 8 tahun dengan perolehan total 4,6 juta penonton!
Cerita berfokus pada sekolah SD Muhammadiyah Gantong yang hendak ditutup karena kekurangan jumlah murid untuk memulai tahun ajar. Akan tetapi, hal tersebut batal dilakukan karena kedatangan seorang siswa bernama Harun dan Lintang.
Meski hanya berjumlah 10 orang, namun Bu Muslimah sebagai guru tetap semangat dalam mengajar dan mendidik anak-anaknya. Bu Muslimah percaya, anak-anak didiknya kelak akan menjadi orang-orang hebat meski dengan segala keterbatasan yang mereka punya.
*****
Oke, itu dia 5 rekomendasi film Indonesia berlatar sekolah, dijamin film-film itu bakal ngebuat kamu kangen sama masa-masa ketika di sekolah.
Oh iya, film-film tersebut bisa kamu tonton dengan mudah di website atau aplikasi Vidio, ya. Bahkan kamu juga bisa nonton film Indonesia terbaik lainnya yang tersedia di sana hanya dengan berlangganan Vidio Platinum seharga Rp29.000/30 hari aja.
Murah banget, kan? Makanya, download dan langganan Vidio sekarang!