Daftar Isi
Cinta memang tak mengenal tempat dan siapa yang ingin Ia singgahi. Banyak orang yang sudah menjalin hubungan di umur yang masih produktif, namun tak sedikit yang baru menemukannya di usia senja. Cerita ini nampaknya menjadi sebuah inspirasi untuk dituangkan ke dalam sebuah film Thailand berjudul Best of Times. Seperti apa kisahnya? Berikut sekilas sinopsis maupun fakta menarik tentang Best of Times.
Film ini sangat cocok untuk kamu yang nggak terlalu suka dengan konflik yang membuat penat. Plot yang disajikan juga santai namun tetap menghibur dan layak untuk kamu tonton. Meskipun dibintangi oleh aktor dan aktris yang belum begitu terkenal, namun film Best of Times ini bisa memberikan inspirasi tersendiri terutama tentang sebuah cinta yang dilihat dari dua sudut pandang generasi yang berbeda.
Baca juga: Sinopsis He Is Psychometric Drakor Jinyoung GOT7 dan Fakta Menariknya
Tentang Best of Times Thailand Movies (2009)
Best of Times merupakan film bergenre romantis yang dirilis pada Maret 2009. Jika kamu menonton film ini, mungkin kamu akan teringat dengan film Seven Something. Film ini menceritakan tentang dua kehidupan cinta yang berbeda. Cinta tersebut datang dari dua generasi berbeda. Jadi, dalam satu film, kamu bukan hanya difokuskan pada sepasang karakter saja, melainkan dua sekaligus. Kedua pasangan ini datang dari generasi berbeda.
Secara tidak langsung, setiap generasi menampilkan perbedaan sendiri bagaimana masing-masing karakter bersikap ketika dihadapkan pada kisah cinta. Film berdurasi hampir dua jam ini disutradarai oleh sineas kenamaan Yongyoot Thongkongtoon.
Sinopsis
Ada seorang laki-laki dan perempuan yang sudah kenal sejak lama namun harus berpisah karena jarak. Mereka bernama Keng dan Fai. Suatu hari takdir mempersatukan mereka kembali. Keng dan Fai bertemu lagi setelah delapan tahun lamanya. Namun saat ini, status Fai sudah tak lagi melajang.
Keng menemukan fakta bahwa Fai telah menjadi mantan istri dari temannya sendiri yang bernama Ohm. Pada saat ini, Fai masih belum menyadari bahwa Keng adalah orang yang pernah mengagumi dirinya. Hingga suatu hari Fai datang ke klinik hewan untuk memberi pengobatan kepada seekor anjing yang terluka.
Fai lalu tersadar bahwa klinik hewan itu adalah milik Keng. Kedekatan keduanya semakin menjadi ketika mereka dihadapkan pada situasi yang mengharuskan mereka bersama. Keng harus merawat seorang lansia yang bernama Sompit.
Keng dikejutkan oleh Sompit yang ternyata punya hubungan dengan seorang kakek bernama Jamrus. Sayangnya, kakek dan nenek ini harus menyembunyikan hubungan mereka dari keluarganya karena tidak ada yang merestuinya.
Kedua pasangan ini, Keng maupun nenek Sompit akhirnya harus dihadapkan pada ujian lainnya. Kesetiaannya pada kakek Jamrus dipertaruhkan ketika Jamrus didiagnosa mengalami Alzheimer. Sementara di sisi lain, Keng harus menelan pahit takdirnya bahwa Fai masih mencintai Ohm walaupun sebenarnya Fai juga menyimpan rasa terhadap dirinya.
Baca juga: Review Film The Teacher’s Diary, Kisah Semangat Juang Seorang Guru
Pemain
- Arak Amornsupasiri sebagai Keng,
- Yarinda Bunnag sebagai Fai,
- Krissana Sreadthatamrong sebagai Jamrus,
- Sansanee Wattananukul sebagai Sompi,
- James Alexander Mackie sebagai Ohm
Fakta Menarik Film Thailand Best of Times (2009)
1. Film Pertama Krissana Sreadthatamrong
Di umur yang terbilang sudah tak lagi tua, ternyata karir Krissana Sreadthatamrong justru mulai bersinar. Aktor asal Thailang ini memulai awal karirnya sebagai pengisi karakter dalam acara TV di Thailand seperti Dead Wrong. Ia juga mengisi beberapa drama sejak 2009. Best of Times adalah film pertama untuk Krissana Sreadthatamrong. Di film ini juga Ia langsung mendapatkan peran sebagai pemain utama.
2. Penghargaan untuk Krissana Sreadthatamrong
Selain berhasil mendapatkan peran sebagai karakter utama, akting Krissana nampaknya diapresiasi oleh para penikmat film. Prestasi yang berhasil Ia torehkan lainnya adalah ketika Ia membawa pulang piala Penghargaan Start Entertainment untuk kategori Best Supporting Actor dalam film Best of Times ini.
3. Film Pertama untuk Yarinda Bunnag
Sama seperti Krissana Sreadthatamrong, film Best of Times merupakan film pertama untuk aktris Yarinda Bunnag. Perempuan kelahiran 6 November 1980 ini berhasil mendapatkan tawaran film pertamanya sebagai pemeran utama. Di sela-sela kesibukannya sebgai artis, Yarinda juga suka menyanyi. Nama Yarinda juga terlihat hadir dalam Drama Thailand berjudul Girl From Nowhere yang sedang trend saat ini. Ia tampil dalam episode 8 season dua sebagai Guru Waan.
4. Prestasi Film Best of Times
Walaupun cerita yang diangkat begitu ringan, nyatanya Best of Times berhasil menorehkan sejumlah prestasi bergengsi. Nama Best of Times muncul dalam beberapa nominasi Thailand National Film Association Awards. Dari total tujuh nominasi,Best of Times berhasil membawa dua penghargaan sekaligus. Kategori tersebut adalah Best Supporting Actress dan Best Song. Lima kategori lainnya adalah Best Picture, Best Director, Best Supporting Actor, dan Best Screenplay.
Baca juga: 10 Rekomendasi Film Thailand Terpopuler di Vidio, Bisa Nonton Pakai Sub Indo
Nonton Best of Times Thailand Movie di Vidio
Seperti apa kedua generasi ini menyambut kehadiran cinta? Cari tahu kelanjutan kisahnya dengan nonton Best of Times Thai Movie sub Indo di Vidio. Download aplikasi Vidio sekarang! Selain film, ada juga Vidio Original Series yang nggak kalah menarik untuk ditonton. Kamu juga bisa nonton drama hingga streaming stasiun TV Indonesia secara online dan gratis. Langganan juga Vidio Premier untuk akses konten eksklusif dan menarik lainnya sepuasnya bebas iklan.
Pantau blog Vidio untuk update rekomendasi tontonan menarik seperti film, drama Korea, serial China, drama India, sinetron dan FTV, sinopsis film, hingga jadwal olahraga terbaru karena #SemuaAdaDiVidio!