Home Film Sinopsis Film Kartini, Kisah Perjuangan Perempuan, Budaya dan Keluarga

Sinopsis Film Kartini, Kisah Perjuangan Perempuan, Budaya dan Keluarga

by Ahmad Arif
2.4K views
Film Kartini

Raden Ajeng Kartini merupakan seorang pahlawan emansipasi wanita Indonesia. Kali ini Hanung Bramantyo membuat sosok Kartini ke layar kaca Indonesia dan menjadikan film Kartini sebuah catatan biografi perjuangan dari R.A Kartini. Diperankan oleh sejumlah bintang seperti Dian Sastrowardoyo, Ayushita, Acha Septriasa, Reza Rahadian, Adinia Wirasti dan tentunya masih banyak lagi. Sebelumnya film Kartini sudah pernah di putar pada tahun 1984 dengan judul “R.A. Kartini” dan pada tahun 2016 dengan judul “Surat Cinta Untuk Kartini.”

Rencana Produksi Kartini pertama kali diumumkan bertepatan dengan hari Kartini pada 21 April 2015 oleh sang produser Robert Ronny. Film ini juga diproduksi oleh Legacy Pictures dan mampu mengundang 57.202 penonton di hari pertama. Kartini bercerita tentang perjuangannya dalam emansipasi wanita, pada saat itu ia melihat ibunya yang menjadi orang terbuang di rumahnya sendiri karena tidak memiliki darah ningrat dan berakhir menjadi seorang pembantu. Film ini juga telah mendapatkan penghargaan dalam Festival Film Indonesia 2017 dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Sinopsis Film Kartini

Bercerita langsung pada tahun 1883-1903, Japara yang pada saat itu cukup terbelakang, menganggap wanita hanyalah sebagai pelayan, dan seseorang yang hanya dapat berperan di balik layar. R.A Kartini (Dian Sastrowardoyo) tumbuh dengan melihat langsung ibu kandungnya, Ngasirah (Christine Hakim) dianggap seperti pembantu di rumahnya sendiri karena ia tidak mempunyai darah ningrat. Sang Ayah bernama Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo) juga tidak berdaya melawan tradisi yang memang sudah turun menurun atas kesenjangan gender tersebut.

Kartini yang tumbuh kesepian mulai menemukan jati dirinya setelah mulai membaca buku-buku yang diberikan oleh Sosrokartono, kakak laki-lakinya (Reza Rahadian). Sepanjang perjalanan hidupnya Kartini belajar dan berjuang untuk menyetarakan hak bagi semua orang yang ada di daerahnya pada saat itu, entah itu dari golongan ningrat maupun rakyat biasa. Dengan karya-karya yang diterbitkan oleh media Belanda membuat Kartini yakin bahwa ia mampu memperjuangkan hak feminisme bersama saudaranya Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita).

Kartini pun mulai dikenal di daerahnya dengan membangun kerjasama seni pahat yang telah dikirim langsung ke Belanda, tidak hanya itu ia juga mendirikan sekolah untuk kaum miskin dan menciptakan lapangan kerja bagi semua masyarakat Jepara.

Baca juga Sinopsis film Soekarno Indonesia Ingin Merdeka!

Kelebihan Film Perjuangan Karya Hanung Bramantyo

Film Kartini telah mengambil bagian dari kisah Raden Ajeng Kartini yang berusaha membongkar tradisi kuno jawa tentang hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan, kebebasan dan juga kesetaraan oleh laki-laki. Yuk sekarang simak alasan kenapa kamu harus nonton film satu ini.

1. Hanung Bramantyo Telah Melakukan Riset Panjang dan juga Berpengalaman

Seperti yang diketahui Hanung Bramantyo sudah memiliki pengalaman untuk film yang bertema kepahlawanan Indonesia. Sebut saja seperti film Soekarno, Kyai Haji Ahmad Dahlan, Habibie dan film pendek Jusuf Kalla. Sebelum tayang juga Hanung sudah matang melakukan riset melalui buku seperti “Panggil Aku Kartini Saja”, kumpulan surat Kartini yang dibuat menjadi buku “Habis Gelap Terbitlah Terang”, dan masih banyak lagi yang menjadikan referensi sumber data untuk film ini agar film ini menjadi tontonan yang original layak untuk ditonton sebagai film biografi sejarah kepahlawanan.

2. Dilengkapi Sederet Artis Bintang

Pemain film kartini diketahui dipenuhi oleh aktor dan aktris papan atas Mereka adalah Dian Sastrowardoyo, Christine Hakim, Ayushita, Acha Septriasa, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, Deddy Sutomo, dan Djenar Maesa Ayu, dan ga ketinggalan juga Denny Sumargo. Tentunya aktor dan aktris ini mempunyai peran sesuai karakternya masing-masing sehingga mempunyai akting yang berkualitas.

Baca Juga Sinopsis Film Indonesia 3 Hari Untuk Selamanya 

3. Akting Memukau Dian Sastro

Tidak bisa dipungkiri Dian Sastro yang berperan sebagai Kartini sungguh amat tampil dengan baik. Semua adegan yang dirasakan dengannya sangat menyentuh, ia dapat tampil sebagai orang yang ceria, muram, dan dingin dalam film ini. Dian juga dapat berbahasa Belanda dengan baik dan bahasa Jawa dengan baik. Setidaknya ini merupakan salah satu penampilan terbaik dari Dian Sastro di dunia perfilman.

4. Sinematografi yang Tidak Berlebihan

Pengambilan gambar dari film yang mengangkat gambaran kota Jepara pada tahun 1900 sudah terbilang cukup baik. Latar gamelan, rumah berpilar, tanah berpasir dan cara berpakaian dalam film ini terbilang cukup pas karena sejatinya secara detail sulit pastinya untuk digambarkan.

5. Gambaran Cerita yang Menarik

Kartini, Kardinah, dan Roekmini menunjukan perjuangan melawan tradisi demi mendapatkan hak yang sama dalam bidang pendidikan. Kamu akan merasakan tawa dari persaudaraan, jerit tangis kekecewaan, dan ketegaran dari seorang R.A Kartini dalam film satu ini.

Penasaran ingin nonton Kartini full movie? Nonton film Kartini di Vidi sekarang juga! Segera berlangganan premier platinum dengan menggunakan promo-promo yang tersedia di aplikasi kami. Tunggu rekomendasi film lainnya dan promo menarik dari Vidio di sini. Nonton hemat dengan kualitas HD dan tentunya tanpa iklan hanya di Vidio, nonton gak pake ribet.

Artikel Terkait